Salah seorang tokoh Komite Penyelamat Sepakbola Nasional (KPSN) itu menyatakan bahwa ini merupakan sebuah bukti bahwa selama ini Nurdin Halid telah melakukan kebohongan.
"Keputusan FIFA ini sama persis dengan harapan KPSN. Selain itu, dengan keputusan mereka agar PSSI kembali menggunakan Statuta FIFA dan bukan Statuta PSSI merupakan sebuah bukti bahwa Nurdin Halid selama ini telah berbohong terhadap rakyat Indonesia," ujar Saleh pada bola.net, Jumat (04/03).
Lebih lanjut terkait langkah yang bakal diambil KPSN usai keputusan FIFA ini, Saleh menyatakan bahwa mereka bakal mengirimkan orang ke markas FIFA di Swiss untuk berkonsultasi lebih lanjut.
"Kami akan mengirimkan orang ke markas FIFA. Kami sengaja jemput bola sehingga tidak terlalu lama menunggu," kata Komisaris Utama Persebaya 1927 ini.
Sementara itu, Saleh optimis bahwa dengan adanya pergantian pucuk pimpinan di PSSI, sepak bola Indonesia bisa lebih bersih. "Memang, sepak bola kita ini sudah busuk hingga ke tingkat grass root, karena itulah diperlukan perombakan secara menyeluruh.
Hanya dengan adanya pucuk pimpinan yang baru dan bersih, kita bisa melakukan sapu bersih pada seluruh anasir kotor di sepak bola Indonesia," tandasnya. Via Bola.Net
